FT UPNVJ – Sebagai bagian dari rangkaian PKKMB KATRITEMU 2025, Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) mengadakan kegiatan sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran bersama tim Dinas Pemadam Kebakaran. Acara ini berlangsung pada 14 Agustus 2025, di lapangan parkir kampus limo, yang bertujuan memberikan bekal keterampilan dasar keselamatan dan mitigasi bencana sejak dini.
Sosialisasi ini dipandu langsung oleh Bapak Edy P. bersama tim Damkar. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan tentang pengertian api, sumber penyebab kebakaran, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diperkenalkan dengan berbagai jenis alat pemadam api, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Berat (APAB), termasuk fungsi dan cara penggunaannya.
Pada sesi praktik, mahasiswa baru diperlihatkan secara langsung cara memadamkan api dengan metode sederhana namun efektif, yakni menggunakan karung goni basah. Tim Damkar menjelaskan bahwa karung goni yang dibasahi air berfungsi menutup sumber api sekaligus menghalangi masuknya oksigen, sehingga api lebih cepat padam. Mahasiswa diminta untuk mempraktekkan cara meletakkan karung dengan hati-hati di atas titik api hingga benar-benar tertutup rapat, lalu memastikan tidak ada sisa bara yang masih menyala.
Selain itu, simulasi juga menekankan penggunaan APAR dengan teknik yang benar, yaitu metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep). Pertama, mahasiswa diminta menarik pin pengaman (Pull), kemudian mengarahkan selang ke sumber api (Aim), menekan tuas untuk mengeluarkan zat pemadam (Squeeze), dan menyapukan semburan ke seluruh area api dengan gerakan menyapu (Sweep) hingga api benar-benar padam. Tim Damkar mengingatkan pentingnya menjaga jarak aman saat menyemprotkan APAR serta memastikan tabung dalam kondisi siap pakai.
Antusiasme mahasiswa terlihat jelas ketika mereka diberi kesempatan mencoba praktik langsung, baik dengan karung goni basah maupun dengan APAR. Beberapa mahasiswa tampak gugup pada awalnya, namun setelah dibimbing oleh petugas, mereka berhasil memadamkan api dengan baik. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata yang bermanfaat bagi mahasiswa baru, terutama dalam menghadapi kondisi darurat kebakaran di masa mendatang.