FT UPNVJ – Sebagai bagian dari rangkaian Seminar Start-Up 101 bertema “Igniting the Spirit of Campus Technopreneurship” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) pada Jumat, 17 Oktober 2025, hadir narasumber kedua, Fenton Martin, S.T., M.B.A., selaku Co-Founder & Chief Product Officer Fayolex.
Dalam sesi bertajuk “The Journey from 0 to 100” Fenton membagikan pengalaman dan strategi membangun startup dari tahap ide awal hingga skala besar, dengan menekankan pentingnya Product-Market Fit (PMF). Ia menjelaskan bahwa banyak startup gagal karena premature scaling, yaitu bertumbuh terlalu cepat tanpa fondasi yang kuat.
“Kesalahan umum para pendiri startup muda adalah ingin cepat besar tanpa memahami kebutuhan pasar. Kuncinya adalah validasi ide, bangun MVP, lalu tumbuhkan bisnis secara berkelanjutan,” ujar Fenton.
Selain membagikan pengalaman pribadi, Fenton juga memperkenalkan framework praktis untuk memvalidasi ide bisnis, memahami perilaku konsumen, serta membangun produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya mahasiswa yang aktif bertanya, terutama mengenai langkah awal membangun tim dan menghadapi tantangan di era digital.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan plakat dan cinderamata kepada narasumber, serta sesi dokumentasi bersama panitia dan peserta. Melalui seminar ini, HMTE UPNVJ berharap dapat menumbuhkan semangat technopreneurship di kalangan mahasiswa, sekaligus memberi inspirasi bagaimana mengubah ide sederhana menjadi inovasi yang berdampak di masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan plakat dan cinderamata kepada narasumber, disusul sesi dokumentasi bersama panitia dan peserta. Melalui kegiatan ini, HMTE UPNVJ berharap dapat menumbuhkan semangat technopreneurship di kalangan mahasiswa, serta memberikan inspirasi nyata tentang bagaimana mengubah ide sederhana menjadi inovasi yang bernilai dan berkelanjutan di era digital.
