Sampah daun banyak berserakan di pekarangan rumah, kebiasaan yang dilakukan masyarakat terhadap sampah daun adalah dibakar pada tempat terbuka, pembakaran sampah daun tentunya menimbulkan asap yang tidak ramah terhadap lingkungan. Limbah biomassa berupa sampah daun dan juga serbuk gergaji kayu belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumber energi alternatif. Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan dengan judul “Pemanfaatan serbuk gergaji kayu dan sampah daun menjadi produk briket aromatik sereh di Bank Sampah Mekar Peduli Krukut, Kota Depok”. Kegiatan diperuntukkan bagi anggota Bank Sampah Mekar Peduli (Meli) yang terletak di Jalan Madrasah RT. 006/RW. 007 Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Sri Sulasminingsih selaku Ketua Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat menyampaikan bahwa potensi limbah biomassa di wilayah RW 007 cukup banyak hal ini bisa dilihat dengan masih banyaknya pekarangan dan pohon-pohon yang ada di Krukut. Pemanfaatan limbah biomassa menjadi produk briket pada akhirnya dapat dimanfaatkan oleh pedagang sate, ayam bakar sebagai sumber energi alternatif sebagai pengganti arang batok. Sementara itu, Novi Kartika Sari selaku Ketua Bank Sampah Mekar Peduli, menyampaikan terima kasih atas kegiatan program pengabdian kepada mayarakat yang dilakukan, diharapkan kerjasama ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi mitra dalam mengatasi permasalahan limbah biomassa dalam bentuk sampah daun dan serbuk gergaji kayu, yang dapat dijadikan bio-briket. Tim pelaksana program pengabdian kepada masyarakat dan Bank Sampah Mekar Peduli akan terus bekerja sama dalam penanganan permasalahan sampah yang ada disekitar lokasi Bank Sampah Mekar Peduli secara komprehensif dan terpadu, sehingga memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan.