FT UPNVJ – Forum Pemuda Limo bersama Tim Dosen Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) dan Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) menggelar audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok pada Kamis, 11 September 2025. Pertemuan ini berlangsung di Kantor DLHK Kota Depok dan membahas pemanfaatan hibah mesin incinerator dari Pemerintah Turki untuk pengelolaan sampah di Kecamatan Limo.
Ketua Forum Pemuda Limo, Lukman Hakim, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Turki dan FT UPNVJ atas terealisasinya hibah mesin tersebut. Menurutnya, mesin incinerator yang memiliki kapasitas melebur hingga 100 kilogram sampah per jam ini dapat membantu mengurangi volume sampah secara signifikan. “Jika dioperasikan selama delapan jam per hari, artinya UPS Limo bisa berkontribusi mengurangi sampah hingga 800 kilogram setiap harinya,” jelas Lukman.
Dari pihak akademisi, Tim Dosen Fakultas Teknik UPNVJ yang dikoordinasikan oleh Sigit Pradana dan Budhi Martana turut hadir dalam audiensi ini. Kehadiran mereka menegaskan komitmen UPNVJ dalam mendampingi masyarakat Limo, khususnya dalam pendampingan teknis, transfer pengetahuan, serta pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa hibah mesin incinerator menjadi langkah penting dalam mendukung sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak universitas dalam menciptakan solusi kebersihan berkelanjutan.
Tokoh masyarakat Limo, H. Muttaqin, juga turut hadir dalam audiensi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam mengatasi persoalan sampah. “Kita harus tetap peduli terhadap pengelolaan sampah karena ini masalah bersama, khususnya di Depok. Saya kebetulan memiliki relasi dengan pihak Turki, sehingga bisa menjembatani bantuan alat ini melalui kerja sama dengan UPNVJ. Mudah-mudahan bisa menjadi pilot project pengolahan sampah di Kota Depok,” ungkapnya.
Audiensi ini juga menjadi momentum untuk menyusun rencana sinergi program kebersihan antara masyarakat, pemerintah daerah, dan universitas. DLHK Depok bersama Forum Pemuda Limo dan FT UPNVJ akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai mekanisme operasional dan pendampingan teknis penggunaan alat.
Saat ini, mesin incinerator telah selesai dipasang di Unit Pengolahan Sampah (UPS) Limo. Peresmian resminya akan segera dijadwalkan, sekaligus menjadi langkah awal menjadikan Limo sebagai contoh pengelolaan sampah terpadu berbasis kolaborasi antara masyarakat, universitas, pemerintah, dan pihak internasional.