Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta
Share Good Things

FT UPNVJ – Program Adjunct Professor Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) berlanjut ke hari kedua pada Selasa, 04 November 2025, melalui penyelenggaraan kuliah umum yang bertempat di Aula MERCe, Gedung Fakultas Kedokteran, Limo. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Assoc. Prof. Ir. Dr. Ardiyansyah Syahrom dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM), dengan tema “A Closed-loop System of Patient-Specific Design, Bioresorbable Materials, and Integrated Sensors for Sustainable Bone Repair.” Kuliah umum dipandu oleh dosen Teknik Mesin, Nicky Yongkimandalan, S.T., M.T.

Sejalan dengan latar belakang keilmuan narasumber di bidang biomekanika, biomaterial, dan teknologi kesehatan, kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, tetapi juga mahasiswa dari rumpun ilmu kesehatan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan serta minat mahasiswa dalam memahami integrasi teknologi rekayasa dengan kebutuhan dunia medis.

Dekan FT Membuka Kuliah Umum Dalam Rangka Adjunct Professor Teknik Mesin

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Eng. Ir. Teguh Firmansyah, S.T., M.T., IPM yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin, khususnya antara bidang teknik dan kesehatan, dalam menghadapi tantangan teknologi medis modern. Setelah itu, Koordinator Program Studi Teknik Mesin, Ir. Fahrudin, S.T., M.T. juga menyampaikan sambutan yang menyoroti relevansi kuliah umum ini dengan penguatan kompetensi mahasiswa, terutama pada bidang desain dan material.

Dalam pemaparan utamanya, Assoc. Prof. Ardiyansyah menjelaskan konsep desain implan yang bersifat patient-specific, yaitu perancangan alat yang disesuaikan dengan kondisi tulang setiap pasien melalui pendekatan rekayasa berbasis data dan simulasi mekanik. Beliau juga menyoroti penggunaan bioresorbable materials, material yang dapat terurai secara biologis sehingga mengurangi kebutuhan operasi pengangkatan implan di kemudian hari.

Salah satu materi yang menarik perhatian peserta adalah inovasi The Autonomic Healing Implant: A Sustainable Future for Musculoskeletal Care, yaitu konsep implan cerdas yang mampu memonitor kondisi tulang secara otomatis, mendeteksi proses penyembuhan, hingga berpotensi mempercepat pemulihan melalui sistem tertanam yang responsif. Topik ini diperkenalkan sebagai contoh nyata bagaimana prinsip-prinsip Teknik Mesin dapat berperan besar dalam pengembangan perangkat medis masa depan.

Pemberian Plakat Oleh Kaprodi Teknik Mesin Kepada Assoc. Prof. Ardiyansyah

Acara ditutup dengan pemberian plakat kepada pemateri serta sesi foto bersama. Melalui kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa memperoleh wawasan baru, terinspirasi untuk mengembangkan riset interdisipliner, dan semakin memahami bahwa keilmuan teknik mesin memiliki kontribusi besar dalam inovasi teknologi kesehatan yang berkelanjutan.

Foto Bersama Kuliah Umum Adjunct Professor
Chat with Us!