FT UPNVJ – Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) resmi memulai rangkaian pelaksanaan Adjunct Professor pada 3 November 2025. Kegiatan hari pertama berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Fakultas Teknik dan menjadi bagian dari agenda akademik yang sebelumnya juga telah dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Elektro. Pelaksanaan Adjunct Professor ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola akademik, kualitas kurikulum, serta kolaborasi internasional di lingkungan Fakultas Teknik
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Muchamad Oktaviandri, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya agenda akademik ini. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan profesor tamu dalam memperkaya perspektif dan mematangkan arah pengembangan kurikulum. “Mari kita jadikan agenda Adjunct Professor ini sebagai sarana untuk benar-benar memperbaiki, memperkuat, dan mematangkan kualitas kurikulum kita ke depan,” ujar beliau dalam sambutannya.
Pada hari pertama, kegiatan difokuskan pada sesi diskusi dan review kurikulum Program Studi Teknik Mesin. Kaprodi Teknik Mesin, Ir. Fahrudin, S.T., M.T., memaparkan struktur kurikulum, capaian pembelajaran, serta strategi penguatan kompetensi lulusan. Paparan tersebut ditanggapi dengan masukan mendalam dari profesor tamu, terutama terkait relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, integrasi teknologi terkini, serta penguatan elemen pembelajaran berbasis riset.
Pelaksanaan Adjunct Professor ini menghadirkan narasumber utama Assoc. Prof. Ir. Dr. Ardiyansyah Syahrom, Associate Professor pada School of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Saat ini beliau menjabat sebagai Director of Medical Devices and Technology Centre (MEDiTEC) di Institute of Human Centred Engineering (iHumEn). Beliau merupakan akademisi sekaligus peneliti dengan kepakaran di bidang biomekanika, biomaterial, bone engineering, dan sports engineering.
Secara umum, program Adjunct Professor merupakan skema akademik yang menghadirkan pakar atau profesor dari institusi luar untuk terlibat dalam kegiatan akademik universitas, seperti review kurikulum, kuliah tamu, workshop, hingga kolaborasi riset. Bagi fakultas, kehadiran profesor tamu internasional menjadi sarana penting untuk memperkuat standar mutu pendidikan, memperluas jejaring akademik, dan mendorong internasionalisasi program studi sesuai tuntutan perkembangan global.

