Pendampingan Petani Kopi di Kampung Cijantur untuk bekerja dengan Lebih Sehat dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2023 di Posyandu Desa Cijantur. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian tahunan dari Tim Dosen Program Studi Teknik Industri UPN Veteran Jakarta yang dilaksanakan secara mandiri yang didanai oleh dana Internal Universitas. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat, yakni dosen dari Program STudi Teknik Industri yang terdiri atas Ibu Santika Sari, ST, MT, (sebagai Ketua Tim Pengabdi), Ir. Nur Fajriah, ST, MT, IPM dan M. Rachman Waluyo, ST, MT sebagai anggota tim.
Kegiatan ini juga dibantu oleh Mahasiswa Himpunan Program Studi Teknik Industri UPN Veteran Jakarta. Acara pendampingan dihadiri oleh ibu-ibu warga Kampung Cijantur dan tokoh masyarakat yang kemudian acara pendampingan dibuka oleh Ketua Tim Pengabdi. Kegiatan ini beranjak dari kesadaran bahwa kesehatan masyarakat petani kopi di Kampung cijantur terkait dengan gejala otot rangka. Pendampingan ini dilakukan untuk memberikan motivasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Otot termasuk penyumbang terbesar bobot tubuh manusia. Bagian tubuh ini berfungsi menjaga dan mengubah postur tubuh, gerak tubuh, dan gerakan organ dalam seperti detak jantung dan gerak peristaltik saluran cerna. Adanya gangguan otot bukan hanya mengganggu fungsi tubuh, tapi juga menimbulkan gejala fisik yang mengganggu aktivitas. Pelaksanaan pendampingan Petani Kopi di Desa Cijantur melibatkan ibu-ibu warga Desa Cijantur dan tokoh masyarakat yang dominan mata pencahariannya sebagai Petani khususnya petani Kopi.
Kegiatan masyarakat dalam melakukan panen hasil pertanian membutuhkan waktu dan energi yang besar dengan postur tubuh yang tidak ergonomis. Sehingga resiko terjadi risiko cedera otot rangka menjadi lebih besar. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dengan memberikan penjelasan dampak dari cedera otot rangka dan memberikan contoh bagaimana cara mengurangi cedera otot rangka untuk mengupayakan kesehatan dan peningkatan kualitas kesehatan sehingga membentuk kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan khususnya terkait otot rangka, sehingga secara langsung masyarakat telah berperan aktif dalam mengupayakan kesehatannya sendiri (Kesehatan, 2007).
Kegiatan pelatihan ini dilanjutkan dengan cek kesehatan dan pemberian vitamin yang dilakukan dengan Tim Dosen dan dibantu dengan Tim Kesehatan Desa Cijantur. Pada kegiatan ini, masyarakat sangat antusias dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.